Banyak anggapan dan keyakinan salah yang beredar di masyarakat bahwa apabila seseorang telah benar-benar mengenal Rabbnya di level tertinggi yaitu hakikat. Tentu saja hal ini merupakan keyakinan yang salah, bahkan membawa pelakunya kepada kekufuran.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama diutus untuk Seluruh Umat
Sebagai penutup para nabi dan utusan, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama tidak hanya diutus untuk bangsa Arab semata, melainkan juga kepada seluruh umat manusia. Allah azza wajalla berfirman,
“Tidaklah Kami (Allah) mengutusmu (wahai Muhammad) kecuali kepada manusia seluruhnya sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan.” (QS. Saba’ : 28).
Isa alaihissalam Turun Kembali ke Muka Bumi dengan Mengikuti Syariat Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama
Hal yang menjadi bukti bahwa bagaimanapun ketinggian ubudiyah seorang hamba, tetap tidak diperkenankan keluar dari syariat Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama adalah turunnya Nabi Isa alaihissalam menjelang hari kiamat dalam keadaan beliau tunduk dengan syariat Islam yang dibawa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama.
Keyakinan Bahwa Ada Golongan Tertentu Yang Tidak Perlu Lagi Menjalankan Syariat
Maka keyakinan yang seperti ini adalah keyakinan yang batil dan membawa pelakunya kepada kekufuran. Syariat Islam tetap berlaku kepada siapapun setelah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama diturunkan, baik Nabi Isa ataupun orang-orang pilihan Allah yang lainnya.
Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis
Kamis, 27 Safar 1442 Hijriyah - 15 Oktober 2020