Pertanyaan
Bismillah ustadz.. anak sy punya kelainan jantung bwaan.. yang saat usia 3tahun kami sdh lakukan pemeriksaan medis yg dokter bilang TUHAN SUDAH MMBERINYA SEPERTI ITU.. manusia tdk bs membiarkannya.. (tdk bs d operasi)qodarullah 1 tahun kmrn sakit..dan ternyata ada abses d kepala..dan anak kami melakukan oprasi kepala .. sebulan kemudian anak kami bengkak seluruh tubuhnya ustadz. bnyk yg bilang berobat dsni bagus..kami dtg.. terapi dsni bagus.. kami datang. Dan maret kami terapi tenyata dksh kertas yg dsruh rebus air.... kami bertanya apakah itu suatu bentuk kesyirikan ustadz. Kami takut usaha kami d rasuki setan..kami memang ingin berusaha untuk ksmbuhan anak kami biar tdk bengkak lagi..krn d rumah sakit pun d bntu obat2 gtu.. sama sperti kami mrwatnya drmh
mhon pencerahan nya ustadz
barokallahu fiik
Jawaban
Walaikumussalam warahmatullah wabarakatuh
Alhamdulillah, shalawat dan salam bagi Rasulullah, keluarga
dan shahabatnya. Amma ba’du
Saudaraku, semoga Allah
taala menghadirkan kesembuhan bagi sang buah hati dan
menghadiahkan kesabaran di hati kedua orang tuanya. Ketahuilah, seorang anak
akan diuji dengan ujian yang sesuai
kapasitasnya sebagai seorang anak. Artinya Allah taala
memberikan setiap dari kita ujian
sesuai kadar kemampuan. Namun yang menjadi pertanyaan
berikutnya, apakah kita bersabar atas ujian itu?
Saudaraku, bersabar atas musibah yang menimpa kita, keluarga
atau harta benda kita adalah ibadah yang pahalanya tidak terbatas. Allah taala
berfirman,
إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَيۡرِ حِسَابٍ
“Hanya
orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.” (QS Az Zumar: 10)
Saudaraku, mari kita lihat masalah ini dari sudut pandang
bahwa dunia ini hanya proses ujian dan akhiratlah tempat dan balasan yang
sesungguhnya. Terkadang Allah taala mengambil kenikmatan dari seorang
hamba, untuk menjadi simpanan yang bisa didapatkan kembali di akhirat. Contoh di dalam hadis berikut bisa menjelaskan kepada kita akan hal itu.
Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ قَالَ : إِذَا ابْتَلَيْتُ عَبْدِي بِحَبِيبَتَيْهِ فَصَبَرَ، عَوَّضْتُهُ مِنْهُمَا الْجَنَّةَ
“Sesungguhnya
Allah berfirman, jika aku menguji hamba-Ku dengan (buta) dua mata yang ia
cintai, ia pun bersabar; maka aku akan mengganti keduanya di Syurga.” (HR Bukhari 5653)
Saudaraku, adapun kertas yang direbus, maka itu tergantung
isi kertas dan keyakinan kita akan hal itu,
1.
Jika kertasnya berisi
tulisan yang ada permintaan tolong kepada selain Allah, misalnya mantra-mantra
yang isinya permintaan tolong kepada jin, maka itu jatuh kepada syirik besar.
2.
Jika isinya kata-kata
yang baik dan harapan kesembuhan dan meyakini Allah taala yang
menyembuhkan, maka itu jatuh kepada syirik kecil. Karena menjadikan
sesuatu sebab kesembuhan yang tidak sesuai syariat atau medis.
3.
Jika isi tulisannya
adalah ayat AlQuran, ada ulama yang berpendapat diperbolehkan
karena wasilah (sebabnya) adalah firman Allah taala. Dan sebagian para
ulama mengharamkannya, karena bisa jadi sebab untuk jatuh kepada hal-hal yang
tidak dibolehkan secara syar’i. Oleh karena itu sebaiknya kita menghindarinya.
Saudaraku, jika ingin melakukan pengobatan dengan air, maka
gunakanlah air yang diruqyah atau yang dibacakan AlQuran padanya. Semoga Allah
taala meringankan beban sakit si buah hati, dan meneguhkan hati kedua orang
tuanya diatas kesabaran.
Inilah ibadah
saudaraku kepada Allah taala saat ini. Semoga Allah taala
menerima semuanya. Aamiin