Sudah sejak lama, manusia menerima dan pasrah dengan cobaan dari-Nya.
Sudah sejak lama, orang-orang hebat dikenang bukan karena besar kecilnya uji dan coba.
Tapi karena rasa menerima dan tunduk atas setiap ketetapan-Nya.
***
Semua bersepakat, bahwa hamba bertugas menghamba.
Tunduk, pasrah, merendahkan diri, di hadapan sang pencipta.
Membantah dan mengumpat, bukan etika yang diridhai-Nya.
Melainkan syukur dan serah dirilah yang dipinta.
***
Para nabi, bukanlah orang biasa,
Uji dan tempa sudah mereka terima
Bukan hanya harta, darah pun mereka korbankan untuk membela agama-Nya.
Para sahabat yang sudah mendapat ridha dari-Nya,
Menerima uji yang tak biasa
Cerca dan hinaan di awal mereka mendapat hidayah-Nya
Mereka terima dengan hati lapang dan menerima
***
Semua berdasar keyakinan, bahwa di balik setiap ujian dan musibah ada hikmah-Nya.
Ibnul Qayyim rahimahullahu mengatakan,
βTidaklah Allah menutup satu pintu untuk seorang mukmin, kecuali karena di belakangnya ada hikmah dan akan Allah bukakan dua pintu rahmat-Nya.β
Disusun & Dipublikasikan Oleh Tim Ilmiah Elfadis
Sabtu, 3 Jumada Ats Tsaniyah 1442 H / 16 Januari 2021
Follow dan support akun kami :
π Web : https://lorongfaradisa.or.id/
: http://www.syafiqrizabasalamah.net/
π₯ Youtube : https://www.youtube.com/LorongFaradisa
π Telegram : https://t.me/lorongfaradisaofficial
π± Instagram : https://www.instagram.com/elfadis__/
π Facebook : https://www.facebook.com/lorongfaradisa
___
Share agar lebih bermanfaat