Ada banyak di sekitar kita, saudara-saudara kita diuji dengan ujian yang beragam. Di antara ujian seorang istri adalah mendapati suaminya telah berzina dengan wanita lain kita berlindung kepada Allah dari keburukan zina. Secara fikih, bagi saudariku yang tertimpa musibah demikian, boleh baginya meminta cerai. Namun bukankah kehadiran sosok pasangan adalah untuk memperbaiki yang lainnya? Boleh jadi sang suami telah bertaubat namun masih saja dicari-cari kesalahannya di masa lalu. Apakah di antara saudariku ada yang berbuat demikian? Jika masih, hendaknya bertakwa kepada Allah, kemudian meninggalkan perbuatan tersebut. Tidak perlu lagi menunggu suami ke kamar mandi untuk membuka hp suamimu. Tidak perlu lagi menunggunya tertidur untuk memasangkan sidik jari pembuka hape. Bermuamalah lah dengan pasanganmu, sebagaimana dzahir yang ia nampakkan untukmu. Kecuali, jika dengan kedua mata kepalamu, dengan tanpa mencari-cari kesalahannya, engkau melihat ia berzina dengan seorang wanita dan ia tidak berubah dengan nasihatmu, ketahuilah ia yang berzina lebih cocok dengan wanita yang tidak malu untuk berzina. Nasihatku yang terakhir, perbaikilah hubungan kita dengan Allah, sehingga Allah akan perbaiki hubungan kita dengan sesama termasuk pasangan kita. Semoga Allah berkahi kita semua. Disadur dari video : https://www.youtube.com/watch?v=e8hH5L9xwzQ&list=PLEjtrkaxeeMDHzDaJykWcHu7X1r5ZZ4NM&index=20